Kamis, 11 Oktober 2012

Nama : susanti Nim : F1C1 09 008 TUGAS SPEKTROSKOPI ORGANIK Dalam menganalisis suatu sampel dengan menggunakanspektroskopi infrared, setelah menganalisis diperoleh spektrumnya yang mengandung beberapa serapan gelombang yang karakteristik. Setelah kita melihat spectrum yang diperoleh kita menduga/meramal beberapa sruktur suatu senyawa yang mungkin cocok pada spectrum tersebut. dalam menganalisis suatu spectra yang tidak diketahui terlebih dahulu kita pusatkan perhatian pada penentuan ada atau tidaknya beberapa gugus fungsional utama seperti C=O, O-H, N-NH, C-O,C=C,C – C alkena dsb. Dan dalam spekta kita harus memperhatikan terhadap pita serapan C-H dekat 3000 cm-1 karena hampir semuah senyawa pita serapan pada daerah tersebut. Hal pertama yang perlu diperhatikan pada spectra yaitu adanya gugus karbonil pada daera 1600- 1820 cm-1 selain itu kita perlu ketahui nilai DBE setelah diketahui rumus molekulnya.syarat utama untuk mengetahui nilai DBE yaitu jumlah ikatan rangkap dan siklik atau dengan rumus (jumlah C - 1/2H + 1). Apa bila jumlah DBEnya melebihi empat maka kemungkinan dalam spertra tersebut terdapat ikatan C=C, C-H aromatic dan daera serapannya C=C 1500-1600 cm-1 dan C-H 3000-3100 cm-1 1.ANALISIS : C8H8O
penjelasan: a). pada sruktur bagian a mendekati spectrum yang dihasilkan pada senyawa yang dianalisis C8H8O dimana jumlah DBEnya yaitu 5 maka terdapat senyawa aromatic dimana daera serapanya C=C 1500-1600 cm-1 dan C-H 3000-3100 cm-1. Dan terdapat gugus karbonil C=O pada daera serapan 1600-1760 cm-1. Dan pada serapan 2872 - 3400 cm-1 terdapan C karbonil dan metil. b). pada sruktur bagian b yang diramal pada spectrum diatas tidak mendekati karena daera serapan yang terlihat tidak terdapat daerah serapan gugus C=O jenis senyawa eter. c). pada sruktur bagian c juga tidak mendekati pada hasil spectra tersebut karena kita ketahui jumlah DBEnya adalah 5 maka kemungkinan terdapat senyawa aromatic, selain itu C-C alkena dan C-H alkena pada daera serapan 3020- 3080 cm-1 tidak terlihat karena pada derah serapan 3000-3100 cm-1 yang terlihat adalah gugus C-H aromatic dimana juga diperjelas pada daera sidik jari pada serapan gelombang 675-870 cm-1. Selain itu sruktur yang diramalkan juga terdapat gugus OH dimana mempunyai daera serapan 3600 (lebar) tidak terlihat pada spectrum. d). pada sruktur bagian d senyawa aromatiknya yaitu dsubstituen sehingga membedakan pada sruktur bagian a. selain itu terdapat gugus senyawa aldehid antara C karbonil dan H dan terdapat ikatan C metil dan C aromatic. Pada ikatan C-C Alkana tidak terlihat pada spectrum. Dan belum dapat dipastikan apakan gugus aldehid adalah pengarah orto para 2. ANALISIS : C7H8O
a) Pada sruktur bagian a jumlah DBEnya adalah 4, dapat diketahui pada spectra yang dihasilkan dari analisis C7H8O terdapat senyawa aromatic , pada sruktur yang diramalkan juga terdapat ikatan O-H jenis senyawa fenol (monomer) pada daera serapan 3610-3640, dilihat dari spectrum yang dihasilkan tidak terlihat pada daera serapan tersebut. b) Pada sruktur bagaian b yang diramalkan mendekati pada spectrum tersebut dimana terdapat senyawa aromatic dan terdapat ikatan O-H jenis senyawa alcohol pada daera serapan 2000-3600 cm-1 c) Pada sruktur bagian c terdapat ikatan eter dimana daerah serapannya 1008-1300 cm-1 tidak terlihat pada spectrum, sehingga kita menyimpulkan sruktur tersebut tidak identik dengan spectrum. d) Pada sruktur bagian d terdapan gugus C=O jenis senyawa keton dimana mempunyai daera serapan 1690-1760 cm-1. Dari spectrum yang diamati tidak terdapat daera yang menunjukan daera serapan gugugs C=O jenis senyawa keton sehingga sruktur tersebut tidak mendekati. e) Pada sruktur bagian e jenis ikatannya adalah C-H Alkana daerah serapannya 2850-2960 cm-1 , C-H alkena daera serapannya 3020-3080 cm-1 dan C=O aldehid pada 1690-1760. Dari daera serapan C-H alkena dan C=O aldehid tidak terlihat pada spectrum.dilihat dari jumlah DBE pada rumus molekul C7H8O mempunyai jumlah DBE ada 4 seharusnya dalam srukturnya terdapat senyawa aromatic. Sehingga pada sruktur bagian e tidak mendekati.

tugas spektroskopi organik (penentuan sruktur suatu senyawa dengan IR)

Nama : susanti Nim : F1C1 09 008 TUGAS SPEKTROSKOPI ORGANIK Dalam menganalisis suatu sampel dengan menggunakanspektroskopi infrared, setelah menganalisis diperoleh spektrumnya yang mengandung beberapa serapan gelombang yang karakteristik. Setelah kita melihat spectrum yang diperoleh kita menduga/meramal beberapa sruktur suatu senyawa yang mungkin cocok pada spectrum tersebut. dalam menganalisis suatu spectra yang tidak diketahui terlebih dahulu kita pusatkan perhatian pada penentuan ada atau tidaknya beberapa gugus fungsional utama seperti C=O, O-H, N-NH, C-O,C=C,C – C alkena dsb. Dan dalam spekta kita harus memperhatikan terhadap pita serapan C-H dekat 3000 cm-1 karena hampir semuah senyawa pita serapan pada daerah tersebut. Hal pertama yang perlu diperhatikan pada spectra yaitu adanya gugus karbonil pada daera 1600- 1820 cm-1 selain itu kita perlu ketahui nilai DBE setelah diketahui rumus molekulnya.syarat utama untuk mengetahui nilai DBE yaitu jumlah ikatan rangkap dan siklik atau dengan rumus (jumlah C - 1/2H + 1). Apa bila jumlah DBEnya melebihi empat maka kemungkinan dalam spertra tersebut terdapat ikatan C=C, C-H aromatic dan daera serapannya C=C 1500-1600 cm-1 dan C-H 3000-3100 cm-1 1. ANALISIS : C8H8O penjelasan: a). pada sruktur bagian a mendekati spectrum yang dihasilkan pada senyawa yang dianalisis C8H8O dimana jumlah DBEnya yaitu 5 maka terdapat senyawa aromatic dimana daera serapanya C=C 1500-1600 cm-1 dan C-H 3000-3100 cm-1. Dan terdapat gugus karbonil C=O pada daera serapan 1600-1760 cm-1. Dan pada serapan 2872 - 3400 cm-1 terdapan C karbonil dan metil. b). pada sruktur bagian b yang diramal pada spectrum diatas tidak mendekati karena daera serapan yang terlihat tidak terdapat daerah serapan gugus C=O jenis senyawa eter. c). pada sruktur bagian c juga tidak mendekati pada hasil spectra tersebut karena kita ketahui jumlah DBEnya adalah 5 maka kemungkinan terdapat senyawa aromatic, selain itu C-C alkena dan C-H alkena pada daera serapan 3020- 3080 cm-1 tidak terlihat karena pada derah serapan 3000-3100 cm-1 yang terlihat adalah gugus C-H aromatic dimana juga diperjelas pada daera sidik jari pada serapan gelombang 675-870 cm-1. Selain itu sruktur yang diramalkan juga terdapat gugus OH dimana mempunyai daera serapan 3600 (lebar) tidak terlihat pada spectrum. d). pada sruktur bagian d senyawa aromatiknya yaitu dsubstituen sehingga membedakan pada sruktur bagian a. selain itu terdapat gugus senyawa aldehid antara C karbonil dan H dan terdapat ikatan C metil dan C aromatic. Pada ikatan C-C Alkana tidak terlihat pada spectrum. Dan belum dapat dipastikan apakan gugus aldehid adalah pengarah orto para 2. ANALISIS : C7H8O a) Pada sruktur bagian a jumlah DBEnya adalah 4, dapat diketahui pada spectra yang dihasilkan dari analisis C7H8O terdapat senyawa aromatic , pada sruktur yang diramalkan juga terdapat ikatan O-H jenis senyawa fenol (monomer) pada daera serapan 3610-3640, dilihat dari spectrum yang dihasilkan tidak terlihat pada daera serapan tersebut. b) Pada sruktur bagaian b yang diramalkan mendekati pada spectrum tersebut dimana terdapat senyawa aromatic dan terdapat ikatan O-H jenis senyawa alcohol pada daera serapan 2000-3600 cm-1 c) Pada sruktur bagian c terdapat ikatan eter dimana daerah serapannya 1008-1300 cm-1 tidak terlihat pada spectrum, sehingga kita menyimpulkan sruktur tersebut tidak identik dengan spectrum. d) Pada sruktur bagian d terdapan gugus C=O jenis senyawa keton dimana mempunyai daera serapan 1690-1760 cm-1. Dari spectrum yang diamati tidak terdapat daera yang menunjukan daera serapan gugugs C=O jenis senyawa keton sehingga sruktur tersebut tidak mendekati. e) Pada sruktur bagian e jenis ikatannya adalah C-H Alkana daerah serapannya 2850-2960 cm-1 , C-H alkena daera serapannya 3020-3080 cm-1 dan C=O aldehid pada 1690-1760. Dari daera serapan C-H alkena dan C=O aldehid tidak terlihat pada spectrum.dilihat dari jumlah DBE pada rumus molekul C7H8O mempunyai jumlah DBE ada 4 seharusnya dalam srukturnya terdapat senyawa aromatic. Sehingga pada sruktur bagian e tidak mendekati.

Selasa, 04 September 2012

tugas 2 ilusidasi senyawa organik

assalamualaikum wr.wb NAMA: SUSANTI F1C109008 TUGAS 2 Prinsip bagaimana jika suatu sinar atau gelombang elektromagnetik terjadi pada berbagai macam spektroskopi. Jawab • pada spektroskopi uv-vis akan terjadi intraksi antara energi dengan gelombang elektromagnetik sari sumber sinar materi berupa molekul dan besar energy yang diserap akan menyebabkan electron tereksitasi dari energy rendah tereksitasi yang memiliki energy tinggi. • Pada spektroskopi inframerah akan terjadi intraksi antara energy dan materi.tp mempunyai perbedaan dari sepektroskopi uv-vis yaitu spektroskopi ini didasarkan pada vibrasi suatu molekul dan berfokus pada radiasi elektromagnetik pada rentan frekuensi tertentu • Pada spektroskopi AAs dimana terjadi absorbansi cahaya oleh atom dimana terjadi penyerapan sumber radiasi (sinar tampak)oleh atom netral dalm keadaan gas pada suhu tinggi • Pada spektroskopi MS dimana terjadi pengionisasian senyawa kimia menghasilkan molekul dan mengukur rasio massa. memilah ion tersebut menjadi spektum yang sesuai dengan perbandingan massa terhadap muatan dan merekam kelimpahan relatif tiap jenis ion yang ada. • Pada spektroskopi NMR dimana didasrkan pada penyerapan gelombang radio dan inti-inti tertentu dalam molekul organic apabila molekul tersebut berada dalam medan mangnet yang kuat. Spektrometri NMR (Nuclear Magnetic Resonance = Resonansi Magnetik Inti) berhubungan dengan sifat magnet dari inti atom. Spektroskopi NMR didasarkan pada penyerapan panjang gelombang radio oleh inti-inti tertentu dalam molekul organik, apabila molekul ini berada dalam medan magnet yang kuat. Inti atom unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni atom unsur yang mempunyai spin atau tidak mempunyai spin. Spin inti akan menimbulkan medan magnet. Dari resonansi magnet proton (RMP), akan diperoleh informasi jenis hidrogen, jumlah hidrogen dan lingkungan hidrogen dalam suatu senyawa begitu juga dari resonansi magnet karbon (RMC).

Minggu, 02 September 2012

tips sukses menyelesaikan tugas akhir

8 Tips SUKSES Menyusun Tugas Akhir


Selamat Malam, Para Pembaca

Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana tips-tips sukses dalam menyusun tugas akhir (TA)

Setiap mahasiswa yang menempuh dunia pendidikan pasti menginginka lulus cepat dengan nilai yang sangat bagus. Namun, realitanya tak sedikit mahasiswa yang justru terhambat saat menyelesaiakan tugas akhir sehingga kuliahnya menjadi berlarut-larut dan tidak lulus bahkan ada yang hingga harus drop out. Dalam menyikapi hal tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menempuh kuliah agar cepat lulus dan cepat menyelesaikan tugas akhirnya:

1. Buatlah planing masa studi
Ketika kuliah bisanya hanya mengalir begitu saja tanpa adanya planing yang jelas waktu kelulusan yang dharapakan. Walaupun hal ini kelihatannya sepele namun penting karena dengan memiliki planing yang jelas maka planing itulah yang akan mengarahkan studi kita. Buatlah planing ini seawal mungkin agar lebih mudah untuk mencapainya.

2. Rencanakan tugas akhir sejak awal
Ketika masuk perguruan tinggi mestinya sudah ada bayangan apa yang akan didalami dalam jurusan tersebut. Ketika sudah memiliki gambaran bidang yang akan didalami maka segeralah mencari masalah yang terkait dalam bidang tersebut. Sehingga masalah itu nantinya dapat dipecahkan dengan melakukan penelitian saat penyusunan tugas akhir.

3. Jangan takut mengajukan proposal
Sebelum membuat tugas akhir biasanya didahului untuk menyusun proposal rancangan penelitian. Disinilah awal perjuangan panjang dimulai, pada saat pengajuan proposal usahakan judul sudah matang termasuk rancangan penelitian yang akan dilaksanakan. Jangan takut jika ditolak dosen, justru itu jadikan pijakan untuk terus melangkah.

4. Fokuskan pengerjaan
Saat pengerjaan inilaha biasanya terbengkelai karena berbagai alasan, ketika pengerjaan tugas akhir tidak fokus maka akan berpengaruh pada pengembangan konsep awal penelitian. Sesibuk apapun usahakan tugas akhir tersebut tetap ber jalan walaupun sedikit demi sedikit.

5. Jangan takut dengan dosen
Saat pengerjaan tugas akhir biasanya dipandu oleh beberapa dosen pembimbing. Yang sering dialami adalah takut pada dosen pembimbing karena sering dikritik mengenai tugas akhirnya. Hal ini jangan menjadika putus asa justru jadikan kritikan itu sebagai semangat untuk bisa menyusun tugas akhir dengan sebaik-baiknya. Jadikan dosen pembimbing sebagai tempat untuk berkonsultasi dan berdiskusi mengenai penelitian tersebut.

6. Konsultasikan jika mengalami kesulitan
Ketika mengalami kesulitan saat penelitian atau pengerjaan tugas akhir segeralah berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau dosen lain yang faham mengenai masalah tersebut agar mendapatkan jalan keluarnya dan tidak berlarut-larut. Karena semakin berlarut-larut akan semakin menyita waktu pengerjaan tugas akhir tersebut.

7. Buang jauh-jauh rasa malas
Rasa malas adalah kendala terbesar saat penyusunan tugas akhir, karena rasa malas inilah banyak mahasiswa yang hancur didunia perkuliahan. Buang jauh-jauh rasa itu, karena tugas akhir tidak akan dapat selesai hanya dengan bermalsa-malasan.

8. Selalu berdoa
Tugas akhir adalah pintu untuk mendapatkan gelar akademis atau predikat kelulusan. Saat inilah masa terberat dalam menempuh studi. Jangan lupa berdoa pada Tuhan agar dimudahkan, diberi kelancaran saat pengerjaan tugas akhirnya dan segera dapat lulus.

Mudah-mudahan tips ini berguna untuk kita semua yang sedang atau akan menyusun tugas akhir :)

Sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13308642
http://www.google.com/imghp